Abstracts:
Pemanfaatan berbagai jejaring media sosial untuk pemasaran merupakan bagian dari strategi pemasaran digital. Besarnya jumlah pengguna media sosial dan masih terus meningkat, menjadikan mereka sebagai target pasar potensial yang layak diperebutkan. Sehingga, untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu mengetahui profil dari pengguna media sosial yang ada. Namun, permasalahannya adalah pemasar masih memandang bahwa pengguna dari media sosial yang berbeda akan memiliki profil demografi yang sama. Penelitian ini membuat segmentasi dari profil demografi pengguna Facebook dan Instagram di kota Pontianak dengan tingkat keaktifannya serta tingkat respon terhadap konten iklan. Penggunaan alat bantu SPSS memberikan gambaran dan tingkat perbedaan dari jenis kelamin, generasi, tingkat pendidikan, dan status keluarga dari pengguna dalam keaktifan bermedia sosial dan merespon konten iklan. Analisis Olap Cubes menghasilkan segmentasi demografi dari pengguna media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah pengguna Facebook lebih banyak dari pada pengguna Instagram. 51,1% pengguna Facebook adalah dewasa, pendidikan tinggi, dan sudah berkeluarga. Pengguna Instagram adalah 89,7% dengan profil yaitu remaja dan belum berkeluarga. Kedua segmen pengguna tersebut mempunyai tingkat keaktifan normal dan pasif dalam merespon konten iklan.
Keyword:Pemasaran Digital, Profil Demografi, Pengguna Media Sosial, Analisis Olap Cubes.
|