Abstracts:
Kualitas layanan toko online (B2C) memiliki arti penting dalam menumbuhkembangkan dan memperluas bisnis digital. Keberhasilan toko online (B2C) tidak hanya ditentukan situs web yang baik dan harga produk/jasa yang murah. Studi sebelumnya memperlihatkan banyak toko online yang tidak bertahan lama dan mengalami kegagalan. Kondisi ini terjadi karena belum fokus pada kualitas layanan online, ketidaksiapan memberdayakan teknologi informasi secara menyeluruh dan cenderung masih bersifat parsial. Kenyataan ini dapat memberikan dampak pada menurunnya kepuasan, kepercayaan dan kesetiaan pelanggan. Rumusan masalah penelitian ini adalah (a) mengusulkan sebuah model penelitian baru mengenai pengaruh model kesuksesan sistem informasi dan tata kelola teknologi informasi terhadap manajemen layanan teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas layanan toko online (B2C); (b) membangun rancangan uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh dari setiap variabel dalam penelitian ini. Tujuan penelitian untuk menganalisis kekuatan hubungan dan sejauhmana pengaruh dari manajemen layanan teknologi informasi sebagai faktor dominan dalam meningkatkan kualitas layanan toko online (B2C). Penelitian ini menggunakan metode kombinasi dan unit analisis organisasi dengan tipe concurrent triangulation strategy. Jumlah sampel ditetapkan sebanyak 83 toko online. Untuk memperkuat hasil analisa kuantitatif dilanjutkan dengan analisa dan perhitungan kualitatif melalui teknik wawancara secara mendalam dan FGDs memilih 5 orang informan dari lokasi sampel yang sama.
Keyword: E-marketplace, Laundry, mobilephone. |