Abstracts:
Abstracts:
Penggunaan sistem pendukung keputusan dapat meningkatkan proses penilaian dalam
seleksi Beasiswa bidikmisi sehingga dapat mengurangi subjektivitas dalam pengambilan
keputusan. Keputusan ini tentunya di dukung oleh beberapa kriteria sehingga nantinya dapat
terpilih penerima beasiswa bidikmisi sesuai dengan kuota yang telah diberikan Kemenristek
Dikti. Penelitian ini berbentuk studi kasus dengan subjek penelitian pada Politeknik Negeri
Pontianak (POLNEP) dengan metode deskriptif analisis. Sistem pendukung keputusan untuk
seleksi penerima beasiswa bidikmisi menggunakan metode TOPSIS yang prinsipnya bahwa
alternatif terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi
ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk
menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal. Sistem pengambilan
keputusan ini menggunakan 15 (lima belas) kriteria dan alternatif yang dijadikan sampel pada
penelitian ini adalah data calon penerima beasiswa bidikmisi yang sudah masuk di Politeknik
Negeri Pontianak. Berdasarkan hasil perhitungan yang sesuai dengan tahapan-tahapan dalam
metode TOPSIS diperoleh perankingan terhadap calon penerima beasiswa bidikmisi dengan
posisi pertama Rino mendapatkan nilai 0,7121 dan posisi kesepuluh Ricky A mendapatkan nilai
0,3634.
Keyword: Sistem Pendukung Keputusan,metode TOPSIS, beasiswa bidikmisi |