Abstracts:
Abstracts:
Keterbatasan pengetahuan dalam memilih bibit ikan air tawar yang sesuai dengan lokasi
daerah dan spesifikasi keadaan kolam menjadi salah satu faktor kegagalan dalam proses
pembesarannya. Kenyataan ini memerlukan kajian dan informasi yang lengkap mengenai
setiap kriterianya, karena untuk setiap jenis ikan air tawar memiliki komp osisi kriteria
yang tidak sama. Penelitian ini menggunakan data dari Balai Benih Ikan Sentral (BBIS)
pusatnya di Anjungan dengan metode sistem penunjang keputusan TOPSIS. Kriteria
dalam penunjang keputusan ini menggunakan ukuran luas kolam, ketinggian air kolam,
suhu air kolam, ketinggian daratan, lama ideal pembesaran per jenis ikan, berat ideal ikan
untuk konsumsi dan pH air kolam. Hasil penelitian menghasilkan sebuah system
perangkat lunak penunjang keputusan berbasis web dalam memilih bibit ikan air tawar.
Berdasarkan hasil simulasi perhitungan memperlihatkan bahwa ikan Nila menduduki
peringkat paling tinggi dengan skor nilai 0,870069921. Nilai ini memiliki arti dalam
memilih bibit ikan air tawar sebaiknya memilih ikan Nila karena memiliki komposisi nilai
ekonomis dengan kesesuaian dari masing-masing kriteria.
Keyword: Perangkat Lunak, Sistem Penunjang Keputusan, Bibit Ikan Air Tawar, Metode
TOPSIS
|